Liverpool (2015-2016) - Danny Ings tahu bahwa posisi Brendan Rodgers tak aman seiring performa buruk Liverpool. Maka dari itu, Ings pun bertekad membawa 'Si Merah' mengalahkan Aston Villa akhir pekan ini demi meredakan tekanan.
Setelah dua kemenangan beruntun atas Stoke City dan Bournemouth di awal musim, performa Liverpool menurun drastis dengan tanpa kemenangan di enam laga terakhir di seluruh kompetisi.
Terakhir Liverpool harus bersusah payah mengalahkan tim Divisi Empat, Carlisle United, lewat adu penalti di babak ketiga Piala Liga Inggris. Bukan hanya itu, 'Si Merah' pun kesulitan membuat gol karena hanya mencetak tak lebih dari satu gol.
Saat ini Liverpool terpuruk di posisi ke-13 klasemen Premier League. Dengan start buruk demikian, Rodgers pun posisinya mendapat goyangan dahsyat dari berbagai sisi.
Ada kabar bahwa hari Jumat ini akan ada pengumuman pemecatan manajer asal Irlandia Utara itu. Owner klub, John W Henry, disebut sudah hilang kesabaran setelah prestasi klub tak kunjung membaik.
Melihat kondisi sang manajer, Ings pun ingin segera membawa tim meraih kemenangan yakni saat menjamu Villa di Anfield, Sabtu (26/9) malam WIB besok. Sebab hanya itulah yang setidaknya bisa mengamankan posisi Rodgers.
"Sangat penting untuk segera mendapat kemenangan untuknya dan juga kami, sehingga kami bisa segera melupakan hasil-hasil buruk ini," ujar Ings seperti dikutip Mirror.
"Yang Anda harus lihat adalah banyaknya peluang yang kami ciptakan. Anda bisa rasakan bahwa kemenangan dekat dengan kami," sambungnya.
"Saya bisa merasakan itu ketika bermain di tim ini dan saya yakin para pemain lain merasakan hal yang sama. Saya rasa keberuntungan ada di pihak kami saat ini," tutup Ings.
Sumber : detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "The Reds Harus Kalahkan Villa di Anfield Demi Amankan Posisi Brendan Rodgers"
Posting Komentar
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)